Jelajah Bawah Tanah Lawang Sewu

              Bangunan lawang sewu pada sisi luar yang belum di pugar

              Bangunan yang sudah dipugar dari sisi depan samping

                 Pintu masuk depan lawang sewu adalah gedung kereta api pada masa kolonial belanda

         Keindahan arsitektur yang luar biasa cantik salah satu sisi tengah dalam

           Perjalanan ke lantai dua lawang sewu

    Lorong 2 yang kosong dan sunyi ruangan yang sepi

                Inilah kenapa dinamakan lawang sewu salah satu lorong yang banyak pintu dalam satu garis lurus untuk memudahkan pengaturan sirkulasi udara

             Mari menjelajah dengan pemandu untuk turun ke basement lawang sewu

         Tangga turun dari kayu menuju ruang bawah tanah yang penuh air

     perjalanan menantang bagi yang punya nyali turun keruang bawah yang berair dan gelap, pengap, lembab dan sedikit kengerian

          
                      Inilah tempat tahanan duduk ditempat berisi air dan dalam keadaan gelap gulita

          menurut pemandunya ini adalah tempat pembuangan mayat tahanan yang meninggal untuk di bawa keluar atau di buang di sungai di belakang pada masa jaman penjajahan

          Tempat yang cukup mengerikan dimana tahanan dipancung disini dengan pedang

               tempat tahanan berdiri diruang satu orang demi satu diikat dengan jeruji didepannya

            Tembok yang dibiarkan masih asli pada jaman dahulu berupa struktur batu bata dan belum disemen seperti sekarang

              Pintu yang masih asli dari kayu jati yang kuat meski lembab dan berair

padang bai

       Mengisi hari libur diputuskan untuk berangkat ke lombok dengan tujuan utama ke gunung rinjani karena perkiraan waktu libur agak lama ,berangkat hari rabu sore naik bus sampai denpasar pagi, mencari sewa motor yang pakai stnk agak sulit di denpasar , diputuskan pinjam punya saudara yang tinggal dan kerja di denpasar. Setelah mandi dan istirahat sebentar diteruskan perjalanan langsung ke pelabuhan padang bai membayar sekitar Rp. 101.000  untuk ferynya .Perjalanan lewat dipegunungan di lombok yang jalannya meliuk kaya di pegunungan kumitir jember ada  kera2 di sekitar jalan...untuk menuju desa senaru. 

 

      Dikapal bertemu dengan teman2 dari mataram berbagi kisah bagaimana sih perjalanan ke rinjani.yang katanya perlu hati2 disana jangan berucap dan berkelakuan yang tidak 2 ternyata butuh waktu yang lama juga minimal menginap satu malam, kalau 2 malam berarti menginap dipinggir danau.

        

           Perjalanan ke senaru dalam kegelapan malam naik motor karena dijalan hampir tidak ada lampu jalan dirumah pendudukpun jarang2 jadi lewat hutan atau lewat kampung sama gelapnya....hanya lampu dari kendaraan yang berpapasan,...motor kecepatan dipacu kencang tidak tahu situasi apa cukup aman berkendara malam...setelah tanya arah kependuduk akhirnya ketemu pengendara asal desa senaru..dan sampailah di desa dikaki gunung..sungguh awam situasinya dan belum tahu medannya kayak apa..percaya diri aja ...untunglah ada persewaan alat 2 pendakian seperti tenda , matras, sleepingbag dan belanja untuk 2 hari diatas gunung karena gak ada warung.seperti beras , mie, roti tawar, gula kopi nescafe sayur tempe dll.ditempat persewaan tenda yang biasa melayani turis 2 naik gunung.

        Bertemu dengan pak Saat yang rumahnya dekat pos perhutani pintu masuk pertama, dan kerumahnya untuk mengatur rencana keberangkatan , apakah jam 24.00 atau subuh .dan disarankan oleh beliau untuk berangkat jam 04.00 dan malam itu juga mencari porter untuk membawa barang2 yang berat termasuk alat makan / masak. ...maka perjalananpun dimulai menembus kegelapan hutan dan sampailah dipintu masuk senaru sudah bersinar matahari..

         Sampailah di pos satu, istirahat dulu porterku ini namanya suparman umurnya masih separo usiaku. masih cukup kuat membawa beban berat..dan orang gunung memang luar biasa..gak kayak orang kota terbiasa  jalan datar dan   jarang tiap hari jalan naik turun...dan medannya tidak rata ...

          Setelah jalan kurang lebih 1.5 sampai 2 km sampailah di pos dua , duduk 2 dulu foto 2 minum dan makan sedikit kue atau camilan.... waduh kalau istirahatnya gak kebilang ,...karena jalan nanjak terus setiap beberapa langkah ambil napas dulu minum seteguk untuk membasahi kerongkongan..he..he   .usia sudah cukup tua tapi semangat jangan kalah sama yang muda ....pantang menyerah..jalan terussss.

           Inilah jalan setapak yang penuh akar 2 pohon disepanjang jalur menuju plawangan senaru, dan hutan yang teduh tapi lembab , pendakian keatas walau berkabut tapi terasa panas ....dan keringat mengucur deras...banyak minum 2 jalan dan minum lagi....lanjuttt

           
             Mendekati akhir pendakian yang melelahkan sampailah di pos tiga yang jaraknya cukup jauh dari pos dua kurang lebih 2,5 km jaraknya ...jarak di gunung sejauh itu cukup lama...karena medannya .cukup lama beristirahat disini makan siang dulu...masak mi dan sayur minum nescafe hangat ....sambil ketemu dengan teman 2 dari jember , probolinggo...dan ada turis juga dari jepang yang mau turun...turis asing....banyak yang naik dan turun...kayaknya tiap hari gak pernah sepi ....jalurnya...cukup aman.......sampai ketemu lagi teman .....ditempat yang indah yang lain......yuuk

              Porter 2 pada lomba masak pakai kayu bakar , pos tiga paling rame ada cukup shelter buat semua pendaki yang beristirahat sejenak.....

     Semakin naik pepohonan yang rimbun sudah mulai jarang hanya tanah tandus dan pepohonan cemara , cuaca panas dan berdebu...tapi semakin dekat tujuan semakin bersemangat..terus nanjak semangat .......ayyooo

       Di siang yang panas kabut mulai datang memberi kesejukan , banyak pemandangan indah disini ingin berlama 2 tapi tetap harus lanjut .....mengejar sunset ....

         
            jalur berbatu yang cukup rawan , sebaiknya ambil jalur tanah karena jalur berbatu memang kuat dipijkan tetapi bisa merusak sepatu terutama sol bawah bisa terkelupas secara tidak sengaja ..mana yang kuat lawan batu yang tajam...

       My porter is hero , mr. " Superman " = Suparman ,  alamat senaru bayan rt 002 rw 002 tinggalnya dibawah tower depan rumah pak saat ini memang sangat berjasa membawa perbekalan yang berat  berjalan lebih dulu .....menuju camp.

            Lega rasanya , melihat tenda 2 pendaki yang mencari tempat cukup aman dari terpaan angin pegunungan yang cukup kencang sudah hampir sampai tapi terus cari lokasi tenda yang dekat pemandangan indah.....

         ah...akhirnya sampai juga  pengambilan gambar pertama di rinjani dan segara anak , meski berkabut bagaimana lagi? ....................menunggu esok hari untuk gambar yang bagus ...sekarang menyiapkan tenda dulu ...angin cukup kencang.......sembari menunggu sunset sebentar lagi..

   
      .......................... Senja yang indah diplawangan senaru, .....................awan 2 bergumpal sinar matahari hampir tenggelam ..................semburat warna kuning jingga membuat rasa takjub kepada Sang Pencipta alam semesta...menikmati keindahan hanya beberpa menit sebelum hilang...ditelan kegelapan..luar biasa...........

           Porter juga manusia , .................. ikut mejeng gak mau kalah tapi gak kebagian sunset yang indah , matahari cepat turun.....sampai ketemu lagi teman tunggu aku......dilain waktu....dilain jalur....

                 Sedikit narsis, bergaya sebelum masuk tenda ,......karena sudah gak jalan lagi angin menerpa terasa dingin, suhu tubuh sudah terasa normal.....suhu udara ditambah angin kencang membuat menggigil , waktunya membuat minum hangat kopi dan jahe.....

 

  Gunung rinjani di senja hari semakin gelap, dan selamat tidur buat teman 2 dari narmada yang dibawah maupun yang dari newmont.....

             Sunrise di  rinjani, menatap pagi penuh semangat , cepat 2 bangun ..............mendaki bukit satu dan yang lain mencari pemandangan yang pas waktu matahari terbit.

           Sedikit sinar sampai dibawah.....teman yang berkemah di pinggir danau banyak yang masih tidur......untuk mengambil gambar sunrise atau sunset ............enak diatas plawangan...atau dipuncak.

.

   Suasana camp di pagi hari belum banyak aktifitas , masih banyak yang terlelap.

               Kelembutan pagi menyapa pegunungan di rinjani

      .......he...hee......... mumpung masih pagi , gak ada salahnya dekat dengan cewek 2 bule , karena hawa masih dingin harus mencari kehangatan ..................sesudah makan pagi dan minum hangat.

               Turis 2 pada mengepak peralatan camp. dan meneruskan perjalanankeliling  menikmati keindahan pulau lombok

                Sepotong demi sepotong keindahan rinjani tersingkap ......disaat kabut pergi dan mentari datang....diantara jam 07.00   .......09.00