Bangunan lawang sewu pada sisi luar yang belum di pugar
Bangunan yang sudah dipugar dari sisi depan samping
Pintu masuk depan lawang sewu adalah gedung kereta api pada masa kolonial belanda
Keindahan arsitektur yang luar biasa cantik salah satu sisi tengah dalam
Perjalanan ke lantai dua lawang sewu
Lorong 2 yang kosong dan sunyi ruangan yang sepi
Inilah kenapa dinamakan lawang sewu salah satu lorong yang banyak pintu dalam satu garis lurus untuk memudahkan pengaturan sirkulasi udara
Mari menjelajah dengan pemandu untuk turun ke basement lawang sewu
Tangga turun dari kayu menuju ruang bawah tanah yang penuh air
perjalanan menantang bagi yang punya nyali turun keruang bawah yang berair dan gelap, pengap, lembab dan sedikit kengerian
Inilah tempat tahanan duduk ditempat berisi air dan dalam keadaan gelap gulita
menurut pemandunya ini adalah tempat pembuangan mayat tahanan yang meninggal untuk di bawa keluar atau di buang di sungai di belakang pada masa jaman penjajahan
Tempat yang cukup mengerikan dimana tahanan dipancung disini dengan pedang
tempat tahanan berdiri diruang satu orang demi satu diikat dengan jeruji didepannya
Tembok yang dibiarkan masih asli pada jaman dahulu berupa struktur batu bata dan belum disemen seperti sekarang
Pintu yang masih asli dari kayu jati yang kuat meski lembab dan berair
Tidak ada komentar:
Posting Komentar